muhamadregifazmi. Diberdayakan oleh Blogger.
Tampilkan postingan dengan label Tugas Kampus. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Tugas Kampus. Tampilkan semua postingan

Kamis, 02 Juni 2011

Tugas Etika Profesi Bag 2

PLAGIAT

Plagiarisme
atau sering disebut plagiat adalah penjiplakan atau pengambilan karangan, pendapat, dan sebagainya dari orang lain dan menjadikannya seolah karangan dan pendapat sendiri [1] . Plagiat dapat dianggap sebagai tindak pidana karena mencuri hak cipta orang lain. Di dunia pendidikan, pelaku plagiarisme dapat mendapat hukuman berat seperti dikeluarkan dari sekolah/universitas. Pelaku plagiat disebut sebagai plagiator.

Dalam buku Bahasa Indonesia: Sebuah Pengantar Penulisan Ilmiah, Felicia Utorodewo dkk. menggolongkan hal-hal berikut sebagai tindakan plagiarisme.[2]:

  • Mengakui tulisan orang lain sebagai tulisan sendiri,
  • Mengakui gagasan orang lain sebagai pemikiran sendiri
  • Mengakui temuan orang lain sebagai kepunyaan sendiri
  • Mengakui karya kelompok sebagai kepunyaan atau hasil sendiri,
  • Menyajikan tulisan yang sama dalam kesempatan yang berbeda tanpa menyebutkan asal-usulnya
  • Meringkas dan memparafrasekan (mengutip tak langsung) tanpa menyebutkan sumbernya, dan
  • Meringkas dan memparafrasekan dengan menyebut sumbernya, tetapi rangkaian kalimat dan pilihan katanya masih terlalu sama dengan sumbernya.

Yang digolongkan sebagai plagiarisme:

  • menggunakan tulisan orang lain secara mentah, tanpa memberikan tanda jelas (misalnya dengan menggunakan tanda kutip atau blok alinea yang berbeda) bahwa teks tersebut diambil persis dari tulisan lain
  • mengambil gagasan orang lain tanpa memberikan anotasi yang cukup tentang sumbernya

Yang tidak tergolong plagiarisme:

  • menggunakan informasi yang berupa fakta umum.
  • menuliskan kembali (dengan mengubah kalimat atau parafrase) opini orang lain dengan memberikan sumber jelas.
  • mengutip secukupnya tulisan orang lain dengan memberikan tanda batas jelas bagian kutipan dan menuliskan sumbernya.

Plagiarisme dalam literatur

Plagiarisme dalam literatur terjadi ketika seseorang mengaku atau memberi kesan bahwa ia adalah penulis asli suatu naskah yang ditulis orang lain, atau mengambil mentah-mentah dari tulisan atau karya orang lain atau karya sendiri (swaplagiarisme) secara keseluruhan atau sebagian, tanpa memberi sumber.

Akademis

Selain masalah plagiarisme biasa, swaplagiarisme juga sering terjadi di dunia akademis. Swaplagiarisme adalah penggunaan kembali sebagian atau seluruh karya penulis itu sendiri tanpa memberikan sumber aslinya.[3]. Menemukan swaplagiarisme sering kali sulit karena masalah-masalah hukum yang berkaitan dengan fair use[4]. Beberapa organisasi profesional seperti Association for Computing Machinery memiliki kebijakan untuk menangani hal ini[5].

Contoh :

sumber :
  1. ^ KBBI, 1997: 775
  2. ^ Utorodewo, Felicia, dkk. 2007. "Bahasa Indonesia: Sebuah Pengantar Penulisan Ilmiah". Jakarta: Lembaga Penerbit FEUI.
  3. ^ Irving Hexham (2005). "Academic Plagiarism Defined". http://www.ucalgary.ca/~hexham/study/plag.html.
  4. ^ Pamela Samuelson (August 1994). "Self-plagiarism or fair use?". Communications of the ACM 27 (8). http://doi.acm.org/10.1145/179606.179731.
  5. ^ "ACM Policy and Procedures on Plagiarism". 1 Oktober 2006. http://www.acm.org/pubs/plagiarism%20policy.html.
  6. ^ Ralph Blumenthal (September 21). "Repeat Accusations of Plagiarism Taint Prolific Biographer". The New York Times. http://select.nytimes.com/gst/abstract.html?res=F40E11FA34580C728EDDA00894D1494D81.
  7. ^ Ralph Blumenthal (September 26). "Familiarity Stops the Presses". The New York Times. http://select.nytimes.com/gst/abstract.html?res=FA0C17F63A5B0C758EDDA00894D1494D81.
KEAMANAN SISTEM

Keamanan Sistem adalah suatu kunci untuk mengamankan suatu sistem dengan kepercayaan pengguna dan keyakinan, serta dengan demikian untuk memastikan lebih lanjut pengambilan dari Internet. Hal ini hanya dapat dicapai jika fitur keamanan digabungkan dalam layanan Internet dan jika pengguna memiliki jaminan keselamatan yang memadai.




READ MORE - Tugas Etika Profesi Bag 2

Read more...

Sabtu, 12 Maret 2011

Tugas Etika Profesi

1. Kompetensi apa yang harus di miliki oleh seseorang:

- Network Designer adalah seseorang yang mendesain jaringan-jaringan komputer dari satu tempat ke tempat yang lain dengan profesional.
Network Designer harus mengerti tentang jaringan.misalkan topologi jaringan, kabel koneksi dan yang berhubungan dengan jaringan itu sendiri.

- Network Administrator adalah seseorang yang mengelola atau mengatur jaringan pada suatu jaringan komputer yang sedang terhubung dari satu tempat ke tempat yang lain agar tidak ada masalah dalam koneksi nya.
Keahlian dan kompetensi yang harus dimiliki Network Administrator;
Menghubungkan perangkat keras.
• Administer dan melakukan konfigurasi sistem operasi yang mendukung network.
• Administer perangkat network.
• Memahami Routing
• Mencari sumber kesalahan di jaringan dan memperbaikinya.
• Mengelola network security.
• Monitor dan administer network security.

-Network Programer adalah seseorang yang membuat program yang ada dalam jaringan itu sendiri.agar bisa di atur dalam koneksi nya dengan yang telah di desain oleh network designer.
Network Programer harus mengerti dalam bahasa pemrograman, memiliki logika yang mengerti dan dapat memecahkan masalah dalam jaringan.

-Database Adminstrator adalah seseorang yang memonitor sebuah database.

-Database Designer adalah seseorang yang merancang dan memprogram database.

- Technical Support adalah seseorang yang mampu dapat memperbaiki suatu sistem yang bermasalah dalam jaringan.
  • Menghubungkan perangkat keras
  • Melakukan instalasi Microsoft Windows
  • Melakukan instalasi Linux
  • Mencari sumber kesalahan di jaringan dan memperbaikinya
  • Penggunaan perangkat lunak internet berbasis Windows seperti Explorer, telnet, ftp, IRC
  • Pasang dan konfigurasi mail server, ftp server, web server.

2. Perbedaan antara jurusan Teknik Informatika, Sistem Informasi, Sistem Komputer, Software Engineering dan Teknologi Informasi ?

- Teknik Informatika adalah jurusan yang mempelajari bagaimana logika-logika matematika yang digunakan pada sistem informasi. Perancangan desain informasi, pembuatan software, web design, dll. Merupakan hal yang menjadi bidang jurusan ini.Kemampuan di bidang matematika akan sangat diperlukan dalam mendalami bidang informatika.

- Sistem Informasi adalah jurusan yang pada dasarnya masih berkaitan dengan informatika. Bisa dikatakan bahwa sistem informasi merupakan salah satu aplikasi dari Teknik Informatika. Jurusan ini hanya lebih banyak dalam pembuatan software.

- Sistem Komputer, jurusan ini mempelajari tentang perangkat lunak dan keras yang melakukan tugas-tugas tertentu semisal menerima input, memproses input, menyimpan perintah-perintah, dan menyediakan output dalam bentuk informasi. Jurusan ini harus bisa bermain logika-logika dalam mengimplemantasikan ke suatu perangkat keras.

- Software Engineering atau Rekayasa perangkat lunak adalah satu bidang profesi yang mendalami cara-cara pengembangan perangkat lunak termasuk pembuatan, pemeliharaan, manajemen organisasi pengembanganan perangkat lunak dan manajemen kualitas.

- Teknologi Informasi adalah istilah umum yang menjelaskan teknologi apa pun yang membantu manusia dalam membuat, mengubah, menyimpan, mengomunikasikan atau menyebarkan informasi.

3. IT- Forensik

- Bertujuan untuk mendapatkan fakta-fakta obyektif dari sebuah insiden / pelanggaran keamanan sistem informasi.

- Fakta-fakta tersebut setelah diverifikasi akan menjadi buktibukti (evidence) yang akan digunakan dalam proses hukum

- Metodologi umum dalam proses pemeriksaan insiden sampai proses hukum:

  1. Pengumpulan data/fakta dari sistem komputer (harddisk, usb-stick, log, memory dump, internet, dll) – termasuk di dalamnya data yang sudah terhapus.
  2. Mendokumentasikan fakta-fakta yang ditemukan dan menjaga integritas data selama proses forensik dan hukum dengan proteksi fisik, penanganan khusus, pembuatan image, dan menggunakan algoritma HASH untuk pembuktian / verifikasi.
  3. Merunut kejadian (chain of events) berdasarkan waktu kejadian.
  4. Memvalidasi kejadian2 tersebut dengan metode “sebab-akibat”.
  5. Dokumentasi hasil yang diperoleh dan menyusun laporan.
  6. Proses hukum (pengajuan, proses persidangan, saksi ahli,dll).
Prinsip:

-Forensik bukan proses Hacking.
-Data yang didapat harus dijaga jgn berubah
-Membuat image dari HD / Floppy / USB-Stick / Memory-dump adalah prioritas tanpa merubah isi, kadang digunakan hardware khusus
-Image tsb yang diotak-atik (hacking) dan dianalisis – bukan yang asli
-Data yang sudah terhapus membutuhkan tools khusus untuk merekonstruksi. Pencarian bukti dengan: tools pencarian teks khusus, atau mencari satu persatu dalam image
READ MORE - Tugas Etika Profesi

Read more...

Jumat, 26 Maret 2010

Tugas Kampus

1. Apa itu mikrokontroler ?
Mikrokontroler adalah suatu alat elektronika digital yang mempunyai masukan dan keluaran serta kendali dengan program yang bisa ditulis dan dihapus dengan cara khusus, cara kerja mikrokontroler sebenarnya membaca dan menulis data. Sekedar contoh, bayangkan diri Anda saat mulai belajar membaca dan menulis, ketika Anda sudah bisa melakukan hal itu Anda bisa membaca tulisan apapun baik buku, cerpen, artikel dan sebagainya, dan Andapun bisa pula menulis hal-hal sebaliknya. Begitu pula jika Anda sudah mahir membaca dan menulis data maka Anda dapat membuat program untuk membuat suatu sistem pengaturan otomatik menggunakan mikrokontroler sesuai keinginan Anda. Mikrokontroler merupakan komputer didalam chip yang digunakan untuk mengontrol peralatan elektronik, yang menekankan efisiensi dan efektifitas biaya. Secara harfiahnya bisa disebut “pengendali kecil” dimana sebuah sistem elektronik yang sebelumnya banyak memerlukan komponen-komponen pendukung seperti IC TTL dan CMOS dapat direduksi/diperkecil dan akhirnya terpusat serta dikendalikan oleh mikrokontroler ini. Dengan penggunaan mikrokontroler ini maka : Sistem elektronik akan menjadi lebih ringkas
Rancang bangun sistem elektronik akan lebih cepat karena sebagian besar dari sistem adalah perangkat lunak yang mudah dimodifikasi
Pencarian gangguan lebih mudah ditelusuri karena sistemnya yang kompak
Namun demikian tidak sepenuhnya mikrokontroler bisa mereduksi komponen IC TTL dan CMOS yang seringkali masih diperlukan untuk aplikasi kecepatan tinggi atau sekedar menambah jumlah saluran masukan dan keluaran (I/O). Dengan kata lain, mikrokontroler adalah versi mini atau mikro dari sebuah komputer karena mikrokontroler sudah mengandung beberapa periferal yang langsung bisa dimanfaatkan, misalnya port paralel, port serial, komparator, konversi digital ke analog (DAC), konversi analog ke digital dan sebagainya hanya menggunakan sistem minimum yang tidak rumit atau kompleks.
2. Manfaat/prospek apa yang bisa saya peroleh jika menguasai mikrokontroler ?
Banyak sekali, dengan melihat penjelasan nomor 1, maka “batasnya hanya imajinasi Anda”. Dengan menguasainya, kita bisa menerapkannya kedalam kehidupan sehari-hari seperti mengendalikan suatu perangkat elektronik dengan berbagai sensor dan kondisi seperti cahaya, getaran, panas, dingin, lembab dan lain-lain. Sekedar contoh sederhana penggunaan mikrokontroler, lihatlah disekitar lingkungan Anda ada toaster, mesin, cuci, microwave kemudian tengoklah didunia pertanian Anda bisa membuat kontrol kelembaban untuk budidaya jamur dsb, didunia perikanan Anda bisa mengendalikan suhu air kolam dsb. Bahkan Anda bisa membuat PABX mini, SMS Gateway, atau kearah military Anda bisa membuat radio militer frekuensi hopping (radio komunikasi anti sadap dengan lompatan frekuensi 100 kali dalam 1 detik), sistem monitoring cuaca dengan balon udara, automatic vehicel locator (menggunakan GPS) dan sebagainya. Semua itu sekedar contoh, masih banyak lagi yang bisa Anda lakukan dengan mikrokontroler.
Sebagai prospek, arah perkembangan dunia elektronika saat ini adalah ke embedded system (sistem tertanam) atau embedded electronic (elektronik tertanam). salah satunya dengan menggunakan mikrokontroler, jadi jika Anda belajar dan menguasai mikrokontroler sudah tepat pada jalurnya.
3. Ada berapa macam/jenis mikrokontroler itu ?
Secara teknis hanya ada 2 yaitu RISC dan CISC dan masing-masing mempunyai keturunan/keluarga sendiri-sendiri.
RISC kependekan dari Reduced Instruction Set Computer : instruksi terbatas tapi memiliki fasilitas yang lebih banyak
CISC kependekan dari Complex Instruction Set Computer : instruksi bisa dikatakan lebih lengkap tapi dengan fasilitas secukupnya.
Tentang jenisnya banyak sekali ada keluarga Motorola dengan seri 68xx, keluarga MCS51 yang diproduksi Atmel, Philip, Dallas, keluarga PIC dari Microchip, Renesas, Zilog. Masing-masing keluarga juga masih terbagi lagi dalam beberapa tipe. Jadi sulit sekali untuk menghitung jumlah mikrokontroler.
4. Sebagai langkah awal mikrokontroler mana yang sebaiknya saya pelajari ?
Tidak ada yang paling baik atau lebih baik, namun tips dibawah barangkali bermanfaat bagi Anda :
Lingkungan Anda, artinya mikrokontroler apa yang dominan di lingkungan Anda ?. Akan lebih mudah belajar bersama daripada sendirian sehingga mudah untuk bertanya jawab jika ada kesulitan.
Ketersediaan perangkat untuk proses belajar (development tool)
Harga mikrokontroler, tips terakhir bisa diabaikan jika bukan menjadi kendala bagi Anda.
Ditinjau dari buku-buku mikrokontroler berbahasa Indonesia nampaknya mikrokontroler yang dominan saat ini dari keluarga MCS51. Yang perlu Anda ketahui antara satu orang dengan orang lain akan berbeda dalam hal mudah mempelajari. Jika Anda terbiasa dengan bahasa pemrograman BASIC Anda bisa menggunakan mikrokontroler BASIC Stamp, jika Anda terbiasa dengan bahasa pemrograman JAVA Anda bisa menggunakan Jstamp, jika Anda terbiasa dengan bahasa pemrograman C++ bisa Anda manfaatkan untuk keluarga MCS51 dan masih banyak lagi. Namun semua kembali kepada Anda yang berminat mempelajari dan memperdalam mikrokontroler
5. Bagaimana cara menguasai mikrokontroler ?
Ada 2 cara :
1. Belajar sendiri (otodidak), Anda bisa mempelajari sendiri mikrokontroler dengan panduan buku dan peralatan yang diperlukan, mulailah dari contoh-contoh sederhana. Jika ada kesulitan tanyakan kepada kepada teman Anda yang lebih tahu tentang mikrokontroler atau bisa Anda utarakan ke mailing list yang membahas mengenai hal ini.
2. Melalui lembaga Pendidikan, cara kedua ini bisa Anda dapatkan baik melalui pendidikan formal seperti sekolah, perguruan tinggi, maupun pendidikan non formal (kursus, pelatihan, les dan sejenisnya). Dengan cara ini Anda akan lebih terprogram dan cepat dalam penguasaan mikrokontroler.
Kata kucinya adalah : kemauan untuk belajar disertai latihan, latihan, dan latihan. Jika Anda berminat mempelajari mikrokontroler mulailah dengan mempelajari teori serta mempraktekannya. Anda bisa memulai mikrokontroler dengan mengaktifkan sebuah LED, setelah itu cobalah bermain-main menggeser LED dan mencoba instruksi-instruksi lain. Lambat laun Anda akan memahami bagaimana struktur program yang benar. Belajar mikrokontroler sama halnya seperti belajar ilmu komputer, sulit bukan jika belajar ilmu komputer secara teori tanpa praktek ?



READ MORE - Tugas Kampus

Read more...

News Studentsite

 
free counters

  © Blogger template muhamadregifazmi.blogspot.com by muhamadregifazmi.blogspot.com 2015

Back to TOP