muhamadregifazmi. Diberdayakan oleh Blogger.

Minggu, 21 November 2010

Manajemen Proyek dan Penanggulangan Resiko

I. PENDAHULUAN

Manajemen proyek adalah cara mengelola dan mengorganisir berbagai aset, sumber daya manusia, waktu serta kualitas pekerjaan proyek, sehingga proyek menghasilkan kualitas yang optimal dalam waktu yang sudah direncanakan serta memberikan efek kesejahteraan bagi karyawan, sebagai contoh kita ambil yaitu pembangunan sebuah jembatan, pada saat pembuatan jembatan, kita harus membutuhkan berbagai macam bahan material seperti semen,besi,aspal, dsb

Pada saat membuat pondasi jembatan juga membutuhkan ketelitian berapa kuat besi yang digunakan sehingga membuat pondasi jembatan tersebut kuat, maka dari itu kita harus memiliki manajemen proyek agar pekerjaan kita sesuai dengan rencana yang kita inginkan.

Contoh gambar sebuah proyek pembangunan jembatan.

Manajemen resiko adalah penerapan secara sistematis dari kebijakan manajemen, prosedur dan akitivitas dalam kegiatan identifikasi bahaya, analisa, penilaian, penanganan dan pemantauan. Pada dasarnya resiko sendiri ialah Kesempatan untuk terjadinya kerugian dari suatu bahaya, atau kombinasi dari kemungkinan dan akibat resiko Mempunyai 2 parameter yaitu Probability dan Konsekuensi Resiko. Oleh sebab itu pada saat melakukan pekerjaan juga harus mementingkan resiko yang terjadi bila tidak akan fatal akibatnya, sebagai contoh gambar dibawah ini.

Contoh gambar bila seseorang tidak mementingkan keselamatan dalam berkendaraan.


II. PEMBAHASAN


RISIKO KESELAMATAN DAN BAHAYA


Risiko tidak hanya pada proyek itu sendiri tetapi juga pada risiko kegagalan Praktek Lapangan (PL) dilapangan. Bila PL digunakan untuk sistem kontrol, kompleksitas sistem dapat bertambah dengan urutan naik. Cacat desain yg tidak kentara yaitu sesuatu yg tidak dapat terungkap dan tereliminasi dalam kontrol konvensional berbasis perangkat keras menjadi lebih sulit diungkap pada saat PL digunakan.

Keselamatan PL dan analisis bahaya adalah aktivitas jaminan kualitas PL yg berfokus pada indentifikasi dan perkiraan bahaya pontensial terhadap PL dan menyebabkan kegagalan sistem.

  • Pengurangan manajemen risiko:

Menghindari risiko:

- Bagaimana mengurangi tumover staf

- Menentukan standar dokumentasi dan mekanismenya

- Melakukan kajian terhadap semua pekerjaan sehingga lebih dari 1 orang yang terbiasa dengan pekerjaan tersebut

- Menentukan backup staf dll.

Penanggulangan

1. Diberikannya jaminan sosial tenaga kerja (JAMSOSTEK).

2. Para pekerja diberikan alat keselamatan kerja.

3. Ditingkatkannya safety first pada pekerjaan agar tidak ada kecelakaan kerja.

4. Sarana dan prasarana slalu di cek agar dapat diketahui kondisi dalam keadaan baik.

5. Selalu ada komunikasi dalam pekerjaan dan saling percaya satu sama yang lain.

READ MORE - Manajemen Proyek dan Penanggulangan Resiko

Read more...

Minggu, 07 November 2010

Mengubah file dokumen menjadi pdf

Aku coba cari di google add-ins save pdf for word 2007. Ternyata, Microsoft menyediakan juga add-in untuk export ke pdf. Download di sini (gratis) add in pdf untuk Microsoft Office 2007.

Setelah di download, buka file dokumen yang akan diexport ke pdf. Kemudian, klik tombol office > Save As > PDF or XPS.


Beri nama file yang akan diexport ke pdf. Kemudian klik Publish.



Selesai. Dah ga perlu repot lagi nyari software converter yang kebanyakan ga gratis. Karena add in ini untuk Microsoft office 2007, berarti bisa digunakan di seluruh aplikasi Microsoft Office 2007 selain word.
Selamat mencoba!


READ MORE - Mengubah file dokumen menjadi pdf

Read more...

News Studentsite

 
free counters

  © Blogger template muhamadregifazmi.blogspot.com by muhamadregifazmi.blogspot.com 2015

Back to TOP